Archive for the ‘Kangdjoko’ Category

Berbuat Ihsan

Posted: Mei 9, 2012 in Kangdjoko
Tag:, , ,

Gambar

 
 
 

Oleh: Imam Nawawi

Kehidupan dunia hakikatnya adalah ujian bagi setiap diri untuk mengetahui secara pasti siapa di antara kita yang terbaik amalan hidupnya (QS Al-Mulk : 2). Siapa yang tidak ingin mendapat predikat terbaik di hadapan Allah SWT, tentu semua orang beriman sangat mendambakannya. Tetapi perlu diingat, bahwa berbuat yang terbaik menurut Allah SWT hanya bisa dilakukan oleh setiap Muslim yang mampu melakukan amalan-amalan ihsan. Oleh karena itu, mari hiasi diri kita dengan banyak melakukan amalan-amalan terbaik itu (ihsan). Dalam Islam, gradasi ihsan berada di atas Islam dan iman. Oleh karena itu, seorang Muslim yang mampu berbuat ihsan adalah Muslim yang sangat mulia di hadapan Allah SWT. Rasulullah SAW pernah ditanya oleh Malaikat Jibril terkait arti ihsan. Rasulullah SAW menjawab, “Ihsan itu adalah kalian menyembah kepada Allah seakan-akan kalian melihat-Nya, kalaupun kalian tidak bisa melihat-Nya maka ketahuilah sesungguhnya Allah Maha Melihat (apa yang kalian kerjakan).” Artinya, setiap Muslim diperintahkan berupaya melakukan amalan-amalan terbaik yang dikehendaki Allah SWT dalam situasi dan kondisi apa pun. Inilah yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW dalam kehidupan beliau menyeru umat manusia untuk bertauhid kepada Allah SWT. Tatkala Rasulullah SAW dihina, dicaci maki, dan dimusuhi oleh kaum kafir Quraisy beliau sedikit pun tidak memiliki rasa dendam kepada mereka. Bahkan, sekiranya ada kesempatan berbuat baik kepada mereka yang telah menghina dan membecinya itu, Rasulullah SAW akan selalu berusaha menjadi yang pertama melakukannya. Seperti sebuah riwayat yang menuturkan bahwa dahulu ada seorang kafir Quraisy yang selalu meludahi Rasulullah SAW tatkala beliau lewat di depan rumahnya menuju Ka’bah. Peristiwa itu berlangsung setiap saat ketika Rasulullah SAW melintasi rumah orang kafir itu. Suatu ketika Rasulullah SAW melintas seperti biasanya, tetapi saat itu tidak ada ludah yang mendarat di wajah beliau. Sekembali dari ibadah Rasulullah SAW mencari tahu di mana gerangan orang yang suka meludahinya itu berada. Ketika mendengar orang itu sakit, Rasulullah SAW bergegas menjenguk orang yang sangat membencinya itu. Sang kafir itu pun terenyuh, bingung, sekaligus bahagia tatkala melihat Rasulullah SAW datang menjenguknya. Di luar dugaan, orang yang awalnya sangat membenci Rasulullah seketika menjadi sangat cinta kepadanya. Dalam Tafsir Fath Al-Qadir, Imam Al-Syaukani menuturkan bahwa suatu ketika Nabi Isa pernah ditanya tentang pengertian ihsan. Nabi Isa menjawab, “Bukanlah perbuatan itu disebut ihsan jika kalian membalas kebaikan orang yang berbuat baik kepadamu, tapi ihsan itu adalah ketika kalian mampu berbuat baik justru kepada orang yang berbuat jahat kepadamu. Oleh karenanya, hendaklah setiap diri bermujahadah (bersungguh-sungguh) untuk mampu mengerjakan amalan-amalan baik (ihsan) atau melakukan perkara-perakara yang terbaik (ahsanu amala). Niscaya Allah akan memberikan jalan-jalan kemudahan dan Allah akan selalu menyertai kehdiupan kita (QS. Al-Ankabuut: 69).

sumber : http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/hikmah/12/05/07/m3mw42-berbuat-ihsan

 

Hai mujahid muda
maju kehadapan
sibakkan penghalang
satukan tujuan
kibarkan panji Islam dalam satu barisan
Bersama berjuang kita junjung keadilan

Jangan bimbang ragu
Tetaplah melaju
Hapus bayang semu
Di lubuk hatimu
Bergerak kedepan bagai gelombang samudra
Lantakkan tirani runtuhkan angkara murka

Majulah wahai mujahid muda
Dalam satu cita tegak keadilan
Singkirkan batas satukan kata
Kebangkitan Islam telah datang

Mungkin anda pernah mendengar lirik lagu ini, yup lagu yang dibawakan Izzatul Islam dengan penuh semangat ini memberikan ghiroh tersendiri akan cita-cita kedepan seorang muslim. Cita-cita yang sejak dini mulai dirangkai hingga menjadi sebuah masterpiece kehidupan islami keluarga.

Membentuk keluarga seperti yang diinginkan memang tidaklah mudah, dibutuhkan tauladan dari lingkungan sekitarnya. Peran orangtua Abi & Umi menjadi indikator keberhasilan akan cita-cita yang diharapkan. Memberikan contoh ke anak tersebut klo di NLP disebutnya “modeling”.

Bandura (dalam Hall & Lindzey, 1995) menyebutkan beberapa tahapan hingga seseorang bisa meniru sebuah perilaku.

1. Atensi (perhatian)

Jika kita ingin mempelajari sesuatu, maka kita harus memperhatikannya dengan seksama. Semakin banyak hal yang mengganggu perhatian kita, maka proses belajar akan semakin lambat. Segala hal yang mudah sekali menarik perhatian kita, maka hal tersebut akan mudah sekali untuk kita perhatikan. Misalnya: diantara puluhan balon putih, ada sebuah balon merah. Balon merah ini akan lebih menarik perhatian kita dibandingkan balon yang lain. Seperti halnya ketika anak melihat perilaku baru yang pertama ia lihat, pasti hal ini akan juga menarik perhatiannya.

2. Retensi (ingatan)

Setelah memperhatikan sesuatu, maka seseorang akan menyimpan informasi atau hal yang diperhatikannya ke dalam ingatan. Informasi yang dipertahankan (diingat), suatu ketika dapat kita “panggil kembali” hal yang kita simpan tadi dalam bentuk perilaku. Misalnya saat pertama anak melihat ibunya membentak kakaknya, anak menyimpan memori ini, hingga suatu ketika ia akan melakukan hal yang sama.

3. Reproduksi

Sebuah proses menerjemahkan hal atau informasi yang telah kita simpan ke dalam perilaku aktual. Untuk dapat memproduksi sebuah perilaku tertentu, sebelumnya kita harus pernah melakukan sesuatu perilaku itu sebelumnya. Misalnya, bermain ski. Meskipun kita menonton seharian lomba ski, namun kita tidak dapat memproduksi perilaku bermain ski seperti yang diperagakan sebab kita tidak dapat bermain ski. Namun jika kita sebelumnya telah terlatih bermain ski namun belum mahir, maka kita hanya dengan menonton permainan itu dapat mereproduksi gerakan permainan ski yang lebih bagus.

4. Motivasi

Segala hal yang mendorong seseorang untuk melakukan sebuah perilaku tertentu. Kita tidak akan dapat melakukan apapun jika tidak ada motivasi dari dalam diri untuk meniru. Motivasi dapat timbul dari dalam diri atau dari lingkungan, dari dukungan lingkungan sekitar, atau dari sesuatu yang kita harapkan.

Kembali ke judul(not kembali ke laptop mr. tukul) :

kesimpulannya dari yang disampaikan diatas adalah jika memang kita mengharapkan anak-anak kita bisa menjadi apa yang diinginkan keluarganya, yuks jadikan model yang positif diri kita untuk cita-cita yang diharapkan. Dimulai dari hal yg kecil dalam rumah tangga seperti: kebiasaan sholat sunnah, memberi salam, berbicara lembut dll, satu lagi selalu bersikap positif yang ga kalah penting. InsyaAllah dengan demikian segala akan dimudahkan Allah SWT. Amiin..

Semoga nanti Mujahid kecilku dapat meneruskan cita-cita perjuangan ini Amiin Ya Allah ya Rabbal Aalamin.

Dari dan untuk keluarga muslim.

Cinta & Perhatian

Posted: Maret 8, 2011 in Kangdjoko
Tag:, , ,

Bingung, nda’ ngerti n aneh….!! rasa yang kadang hadir belakangan ini. Terkadang dalam hati pernah terlintas juga “Kenapa ko’ bisa begini….”. Setelah merenung n menyadari itu semua, ternyata awal dari semua itu adalah “Belajar tuk coba memahami” Memahami orang-orang yang berada dilingkungan kita, yang secara tidak langsung mempengaruhi setiap aktivitas keseharian. Coba memahami seseorang memang tidak semudah yang dibayangkan, maksud hati ingin memberikan perhatian, justru jawaban yang tidak bersahabat kita terima. Mengetahui pribadi tiap-tiap orang yang berada di lingkungan kita akan sangat membantu proses bagi kita tuk menjadi sahabat yang baik tuk teman kita tersebut.

bekasi, 8 Maret 2011

Kenapa babi haram…?

Posted: Maret 7, 2011 in Kangdjoko
Tag:

Babi adalah binatang yang paling jorok dan kotor, Suka memakan bangkai dan kotorannya sendiri & kotoran manusia pun dimakannya. Sangat suka berada pada tempat yang kotor, tidak suka berada di tempat yang bersih dan kering. Babi hewan pemalas dan tidak suka bekerja (mencari pakan), tidak tahan terhadap sinar matahari, tidak gesit, tapi makannya rakus (lebih suka makan dan tidur), bahkan paling rakus di antara hewan jinak lainnya. Jika tambah umur, jadi makin malas & lemah (tidak berhasrat menerkam dan membela diri). Suka dengan sejenis dan tidak pencemburu. A.V. Nalbandov dan N.V. Nalbandov (Buku : Adaptive physiology on mammals and birds). Konsumen daging babi sering mengeluhkan bau pesing pada daging babi (menurut penelitian ilmiah, hal tsb. disebabkan karena praeputium babi sering bocor, sehingga urine babi merembes ke daging). Lemak punggung babi tebal, babi memiliki back fat (lemak punggung) yang lumayan tebal. Konsumen babi sering memilih daging babi yg lemak punggungnya tipis, karena semakin tipis lemak punggungnya, dianggap semakin baik kualitasnya. Sifat lemak punggung babi adalah mudah mengalami oxidative rancidity, sehingga secara struktur kimia sudah tidak layak dikonsumsi.

Babi adalah hewan yang kerakusannya dalam makan tidak tertandingi hewan lain. Ia makan semua makanan yang ada di depannya. Jika perutnya telah penuh atau makanannya telah habis, ia akan memuntahkan isi perutnya dan memakannya lagi, untuk memuaskan kerakusannya. Ia tidak akan berhenti makan, bahkan memakan muntahannya. Ia memakan semua yang bisa dimakan di hadapannya. Memakan kotoran apa pun di depannya, entah kotoran manusia, hewan atau tumbuhan, bahkan memakan kotorannya sendiri, hingga tidak ada lagi yang bisa dimakan di hadapannya. Kadang ia mengencingi kotorannya dan memakannya jika berada di hadapannya, kemudian memakannya kembali. Ia memakan sampah busuk dan kotoran hewan. Babi adalah hewan mamalia satu-satunya yang memakan tanah, memakannya dalam jumlah besar dan dalam waktu lama jika dibiarkan. Kulit orang yang memakan babi akan mengeluarkan bau yang tidak sedap. Penelitian ilmiah modern di dua negara Timur & Barat, yaitu Cina dan Swedia.Cina (mayoritas penduduknya penyembah berhala) & Swedia (mayoritas penduduknya sekuler) menyatakan:
“Daging babi merupakan merupakan penyebab utama kanker anus & kolon”. Persentase penderita penyakit ini di negara negara yang penduduknya memakan babi, meningkat secara drastis, terutama di negara-negara Eropa, dan Amerika, serta di negara-negara Asia (seperti Cina dan India). Sementara di negara-negara Islam, persentasenya amat rendah, sekitar 1/1000. Hasil penelitian ini dipublikasikan pada 1986, dalam Konferensi Tahunan Sedunia tentang Penyakit Alat Pencernaan, yang diadakan di Sao Paulo. Babi banyak mengandung parasit, bakteri, bahkan virus yang berbahaya, sehingga dikatakan sebagai Reservoir Penyakit. Gara-gara babi, virus Avian Influenza jadi ganas. Virus normal AI (Strain H1N1 dan H2N1) tidak akan menular secara langsung ke manusia. Virus AI mati dengan pemanasan 60 ºC lebih-lebih bila dimasak hingga mendidih.Bila ada babi, maka dalam tubuh babi, Virus AI dapat melakukan mutasi & tingkat virulensinya bisa naik hingga menjadi H5N1. Virus AI Strain H5N1 dapat menular ke manusia. Virus H5N1 ini pada Tahun 1968 menyerang Hongkong dan membunuh 700.000 orang (diberi nama Flu Hongkong).

Daging babi adalah daging yang sangat sulit dicerna karena banyak mengandung lemak. Meskipun empuk dan terlihat begitu enak dan lezat, namun daging babi sulit dicerna. Ibaratnya racun, seperti halnya kholesterol! Selain itu, daging babi menyebabkan banyak penyakit : pengerasan pada urat nadi, naiknya tekanan darah, nyeri dada yang mencekam (angina pectoris) , dan radang pada sendi-sendi.

Sekitar th 2001 pernah terjadi para dokter Amerika berhasil mengeluarkan cacing yang berkembang di otak seorang perempuan, setelah beberapa waktu mengalami gangguan kesehatan yang ia rasakan setelah mengkonsumsi makanan khas meksiko yang terkenal berupa daging babi, hamburger (ham = babi, sebab aslinya, hamburger adalah dari daging babi). Sang perempuan menegaskan bahwa dirinya merasa capek-capek (letih) selama 3 pekan setelah makan daging babi. Telur cacing tsb menempel di dinding usus pada tubuh sang perempuan tersebut, kemudian bergerak bersamaan dengan peredaran darah sampai ke ujungnya, yaitu otak. Dan ketika cacing itu sampai di otak, maka ia menyebabkan sakit yang ringan pada awalnya, hingga akhirnya mati dan tidak bisa keluar darinya. Hal ini menyebabkan dis-fungsi yang sangat keras pada susunan organ di daerah yang mengelilingi cacing itu di otak. Penyakit-penyakit “cacing pita” merupakan penyakit yang sangat berbahaya yang terjadi melalui konsumsi daging babi. Ia berkembang di bagian usus 12 jari di tubuh manusia, dan beberapa bulan cacing itu akan menjadi dewasa. Jumlah cacing pita bisa mencapai sekitar ”1000 ekor dengan panjang antara 4 – 10 meter”, dan terus hidup di tubuh manusia dan mengeluarkan telurnya melalui BAB (buang air besar).

Saya pernah membaca sebuah artikel yang mengatakan : ”Bahwa seseorang itu berkelakuan sesuai dengan apa yang dimakannya.” Melihat tayangan di salah satu TV swasta kemarin sore, seorang profesor dari IPB (lupa namanya) telah meneliti struktur DNA babi. Sesuatu yang mengejutkan ternyata, struktur gen babi itu mirip dengan struktur gen manusia. Jadi dapat dikatakan gen babi = gen manusia, jadi sama dengan kita memakan daging manusia (=kanibal), subhanallah. Jadi ada betulnya artikel tadi mengatakan kalau kita memakan babi bukan tidak mungkin karakter babi menempel pada kita, tidak pada kita, bisa jadi pada keturunan kita ! wallahu a’lam.

Syukron Umi

Posted: November 18, 2010 in Kangdjoko
Tag:, ,

Rabu, 17 Nov ember 2010

 

Sore ini mendung menyelimuti langit cibubur dan sekitarnya, hujan pun mulai turun dari langit yang sudah tampak pekat. beberapa menit yang lalu abi dan umi baru  saja  selesai melaksanakan shalat ashar berjamaah. Ada yang beda hari ini dengan perasaanku terhadapnya. seketika perasaanku terenyuh saat memandangi wajahnya. ada perasaan sedih dan juga bahagia. sedih dan bahagia yang teramat sulit diungkapkan dengan kata-kata, hingga untuk mengungkapkannya saja aku membutuhkan coretan disebuah lembaran kertas yang memang kebetulan ada didekatnya. Kebersamaan yang baru beberapa bulan kami arungi bersama belum mampu memahami pribadi kami masing-masing, masih banyak sisi dari kami berdua yang  memang belum diketahui. Namun dari beberapa bulan tersebut banyak sisi positif yang mulai terungkapkan. Perhatian, kasih sayang, dan saling mengingatkan diantara kami berdua semakin bertambah setiap harinya, apalagi kini istriku sedang mengadung calon buah hati kami, usia kandungannya tepat 3 bulan hari ini, perhatianku ke umi semakin protektif, itu semata-mata karena memang aku sayang kamu.

 

Teruntuk Belahan jiwaku,

 

Umi Enno… I Love u Muaah 😀

Ketika kita bertemu orang yang tepat untuk dicintai, Ketika kita berada di tempat pada saat yang tepat, Itulah kesempatan. Ketika kita bertemu dengan seseorang yang membuatmu tertarik, Itu bukan pilihan, itu kesempatan. Bertemu dalam suatu peristiwa bukanlah pilihan, Itupun adaah kesempatan. Bila kita memutuskan untuk mencintai orang tersebut, Bahkan dengan segala kekurangannya, Itu bukan kesempatan, itu adalah pilihan. Ketika kita memilih bersama dengan seseorang walaupun apapun yang terjadi, Itu adalah pilihan. Bahkan ketika kita menyadari bahwa masih banyak orang lain Yang lebih menarik, lebih pandai, lebih kaya daripada pasanganmu Dan tetap memilih untuk mencintainya, Itulah pilihan. Perasaan cinta, simpatik, tertarik, Datang bagai kesempatan pada kita. Tetapi cinta sejati yang abadi adalah pilihan. Pilihan yang kita lakukan. Berbicara tentang pasangan jiwa, Adasuatu kutipan dari film yang Mungkin sangat tepat : “Nasib membawa kita bersama, tetapi tetap bergantung pada kita bagaimana membuat semuanya berhasil” Pasangan jiwa bisa benar-benar ada. Dan bahkan sangat mungkin ada seseorang Yang diciptakan hanya untukmu. Tetapi tetap berpulang padamu Untuk melakukan pilihan apakah engkau ingin Melakukan sesuatu untuk mendapatkannya, atau tidak… Kita mungkin kebetulan bertemu pasangan jiwa kita, Tetapi mencintai dan tetap bersama pasangan jiwa kita, Adalah pilihan yang harus kita lakukan. Kita ada di dunia bukan untuk mencari seseorang yang sempurna untuk dicintai TETAPI untuk belajar mencintai orang yang tidak sempurna dengan cara yang sempurna

Tanpa terasa seminggu sudah kami menjalani hidup bersama, ada perasaan senang, bahagia, haru kami rasakan(cieee….). Hari pertama sungguh sangat mengesankan, tampak dari ekspresi wajah kami yang masih malu-malu satu sama lainnya hehehe.., karena memang proses yang kami lakukan terbilang cukup singkat dan hanya sedikit informasi yang kami ketahui dari masing-masing. Puji syukur kehadirat Illahi Rabbi atas bidadari yang telah dipersembahkan kepadaku saat ini. Bidadari yang selalu mengingatkan untuk bangun malam dan mendekatkan diri kepada-Nya, bidadari yang menemani ketika berpuasa, bidadari yang memberikan senyum manisnya dikala hati ini gersang, dan segala kebaikan yang dengan tulus ikhlas diberikannya (prikitieww….mode on Sule)

Abi & Umi panggilan sayang kami sekarang, panggilan yang tercipta dari sebuah sms yang sengaja dikirimkan(karena mmg ga berani u/ bicara langsung hihihi lebay aah). Untuk melengkapi kebersamaan tersebut kami adakan setiap harinya untuk tilawah Quran bersama dan kultum tiap minggunya. Berbicara komitmen kami telah sepakat untuk menyelesaikan setiap permasalah hingga selesai pada saat hari itu juga dan mengkomunikasikan setiap permasalahan yang dihadapi masing2nya(Semoga Allah memberkahi kehidupan kami..Amin)

Hari minggu kemarin masih meninggalkan kenangan terindah bow.., belanja dan belajar masak bareng ha hay… aktifitas yang tidak terduga sebelumnya, jadilah tom yam yang beuuh… maknyos (mode on kolaborasi amel & mas bondan). Hingga kini masih menunggu kejutan-kejutan berikutnya yang pasti bakal lebih seru lagi, NIKMATNYA PACARAN SETELAH MENIKAH BEGITU MENGGODA, SELANJUTNYA TERSERAH ANDA…

Dip3rs3mb@hk@n Tu3k Umi TerCinta,

Bekasi, 12 Juli 2010

Abi

Berkeluarga…!! Umm…. Seru yaa…!! Semalam kebetulan ada topic hangat dibicarakan pada saat pengajian, seputar rumah tangga , bahasannya cukup seru, menarik dan kadang menggelitik. Berawal dari sms teman yang kebetulan pada saat pengajian semalam tidak bisa hadir karena masalah keluarga. Seketika pembicaraan pun mengarah ke sana, tanpa diduga masing-masing dari kami yang hadir pada saat pengajian tersebut dengan spontanitas menceritakan pengalamannya masing-masing selama berumah tangga ho ho ho…!!
Yang belum berpengalaman hanya bisa jadi pendengar yang baik saja, siapa ya kira-kira orangnya…? Hehehe.. dimulai dari teman yang tinggal di bogor, sebutlah dengan inisial HF, Pak HF ini punya pengalaman yang luar biasa menarik dalam menjalani kehidupan berumah tangga, dulu waktu belum gabung dalam pengajian beliau ini lumayan agak-agak kurang peduli terhadap kehidupan rumah tangganya, bayangin ajah waktu istrinya melahirkan pak HF ini malah berduaan sama wanita lain..!! wah..wah enaknya klo suami seperti ini digoreng aja kali yaa hihihi..!!
Saat pengajian semalem pak HF ini menceritakan pengalamannya dengan senda gurau sehingga membuat suasana pada saat itu tidak terkesan serius or mungkin bisa dibilang seperti bercandanya “Para Pencari Tuhan” sekarang yang suka menertawakan masa-masa jahiliyahnya dulu(doi sekarang sudah tobat lho..). Selain tampangnya yang lumayan sangar (tinggi gede kayak bodyguardnya yang ditipi itu) pak HF ternyata masih bisa nangis juga. Sewaktu anaknya berumur kurang lebih 2 bulanan & istrinya masih tinggal sama orangtuanya di bogor, singkat cerita saat itu pak HF sedang bertengkar dengan istrinya(dalam berumah tangga, pertengkaran menjadi hal yang wajar & menjadi pemanis serta perekat cinta ciee..!!, halah kayak tau ajah he he he) dalam perjalanan balik ke Jakarta beliau nangis gak berhenti-berhenti, coba bayangin ada orang yang kayak bodyguard nangis didalam bus, gmana ekspresinya yaa…? orang-orang yang ada di dalam bus pun mungkin bertanya dalam hati juga “kok bisa yaa…?”(Silahkan membayangkan sendiri dech)
Ternyata eh ternyata pak HF ini nangis karena kepikiran sama anaknya yang 2 bulan itu. Lhoo kok anaknya, terus istrinya piye…? Wal hasil ternyata yang dijelasin pak HF sama dengan kata orang tua dulu yang bilang klo anak bisa jadi perekat hubungan cinta dalam berkeluarga. Lain lagi cerita Pak BM, punteun di inisialkan yaa(bukan berniat untuk menceritakan orang lain or ghibah but, kita mau ambil suatu pelajaran kehidupan dari orang lain, mungkin saja nanti bermanfaat) Pak BM ini menceritakan singkat ajah tentang kehidupan berkeluarganya. Dia bilang ribut or pertengkaran sudah biasa, tinggal gimana kita menyikapinya ajah ketika menghadapinya. “Wanita ketika emosi mungkin tidak berpikir secara jauh kedepan, kadang kata yang diucapkannya pun bisa melebihi apa yang tidak dipikirkan sebelumnya, peran suami ketika menghadapi hal tersebut adalah tetap berfikir positif dan tidak ikut dalam emosi negatifnya, sikap defense istri sangat sulit untuk diberikan masukan or saran-saran, so apa yang harus dilakukan…? Tetap tenang dan menunggu gejolak emosi mereda, berikan pengertian dengan penuh ke ikhlasan, flash back kembali komitmen tujuan awal ketika menikah dulu seperti apa, tunjukaan klo kita bisa menjadi pengayom dalam keluarga dengan menjadi teladan” deeeuhhh sejuk langsung denger kata-kata itu .
Kesimpulan ketika kita sudah melakukan yang namanya pernikahan, bersiaplah dengan segala konsekuensi yang akan dihadapi. Dalam sebuah nasyid SP dikatakan :
”Hidup akan segera berlayar
menerjang ombak dan badai
membelah dalamnya lautan
menembus bayang-bayang
waspada aral melintang
karang-karang tajam
menjadi misteri meniti kehidupan.”
Salah satu hal yang bisa dilakukan ketika memulai berumah tangga adalah bersegera untuk kehidupan sendiri (tidak tinggal bersama keluarga or mertua), ini menjadi penting untuk memulai proses pendewasaan dalam menghadapi masalah-masalah yang akan timbul, kebersamaan dalam memecahkan suatu masalah akan terasa lebih nikmat ketika bisa dihadapi berdua. Are you ready…? Yes I’m ready
To All akhi,
Thanks for sharingnya
Cibubur 23 Agustus 2009 @ 6.37 am

Yuuk menghapal :)

Posted: Mei 24, 2009 in Kangdjoko

diriit….!! sebuah sms masuk menjelang pukul 6.00 pagi ini. ternyata dari ust. isinya “malam ini liqo seperti biasanya hapalan surat an-naba n hadits ke 1 dari kitab arbain. siap…? ehmmm….!! klo boleh jujur sebenernya sih blm siap juga, hapalan sudah banyak yang lupa hi  hi hi hi…but abis kuliah nanti coba akan dibuka kembali n musti hapal harus lah pokoknya 🙂

klo mungkin kmu yang kebetulan liat postingan ini, mungkin punya saran “Bagaimana sih biar hapalan nda cepet hilang…?” klo ada mo sharing dipersilahkan.

Hujan, Ojek, Becek

Posted: Februari 9, 2009 in Kangdjoko

Beberapa hari ini cibubur-bekasi diliputi hujan setiap harinya, terkadang pagi, siang dan gak jarang  juga malem hari. Menjelang berangkat ke kantor, sering banget tubuh jadi dingin karena ke hujanan hehehe… jas hujan baru pun segera disiapkan, setelah sebelumnya yang ponco sudah sobek dan membuat basah semua ketika dipakai 😀 . Terus fungsinya apa donk klo dibuat pelindung hujan tapi masih tetep aja kebasahan…? hahahahaha…tanya buat apa hayoo…!!

Selain faktor cuaca, dimusim hujan ini ternyata kita musti ekstra sabar lhoo…!! khususnya buat yang sering naik kendaraan seperti motor atawa mobil. kenapa sih mesti sabar….? jawabannya tuh karena tiap orang sekarang yg berada di jalanan punya tujuan yg sama yaitu cepet sampai ketujuan, walaupaun dalam mencapainya kadang sering merugikan pihak-pihak lain. Klo ga percaya coba aja sekali waktu saat musim hujan gini pergi ke jalan2 raya di daerahmu. Motor main salip kiri kanan tanpa memberi petunjuk sen, dan yg lebih parah lagi adalah sudah ketauan salah, malah kita yg diomelin hihihi…lengkaplah sudah semuanya 🙂

Kemudian ojek dan becek, gak tau mesti nulis apa tentang kedua kata tersebut 🙂 

Akang Ojek di bekasi sepertinya dimusim hujan ini terkena dampaknya juga, pengguna jasanya semakin hari semakin saja berkurang, jadi kasian juga 😥 apalagi kalo daerah opersinya adalah trax motocross hehehe dijamin gak bakalan pernah bersih dech tuh kuda besinya, penumpang pun segan klo naik ojek tapi masih tetap belepotan, pernah ndak ngalamin hal kayak gtu…?

Semoga dalam musim hujan ini kita masih tetep bisa melaksanakan aktivitas seperti hari2 biasanya, walaupun tak dapat dipungkiri ada saja hambatan didalamnya. Be A Positive  Thing, klo semua ini adalah berkah, berkah untuk pengusaha payung atau pekerjanya, berkah juga buat penjual jas hujan. dan keberkahan lainnya yang mungkin tanpa kita sadari.

Be A Great Day, salam LUAR BIASA…