Awan mendung menyelimuti daerah cibubur sore ini, genangan air masih tampak disetiap sudutnya. Sepertinya cuaca saat ini sedang menggambarkan isi hatiku, hati yang kini sedang merindu seseorang, Bidadari cantik yang selalu menampakkan senyum manisnya. Ya, dialah istriku, gadis manis rupawan yang menggetarkan hati tiap kali melihatnya, seorang ukhti yang kupanggil sebelum menikahinya dulu 🙂
Kini saatnya pembuktian CINTA, dengan cara bagaimana kita bisa menerima dan juga menjaga pasangan sepenuh hati, dengan penuh ke ikhlasan. Â Allhamdulillah salah satu fase ujian ini berjalan dengan baik. Berharap dapat menjaganya seperti syair dari Adcoustik :
Dihatimu tersimpan Cinta yang suci
Serta mendalam pernikahan dari beda dunia
Mesti kau terbiasa hidup tanpa perih
Namun kau ikhlas hidup bersahaja
Namun bahagia
Ref:
Duhai pendampingku
Akhlakmu permata bagiku
Buat aku makin Cinta
Tetapkan selalu
Janji awal kita bersatu
Bahagia sampai ke surga
Maafkan aku jika tak bisa sempurna
Karena ku bukan lelaki yang turun dari surga
Ketulusan hatimu anugrah hidupku
Doakanlah kita tak berpisah untuk selamanya
Semoga Allah Swt. Selalu menjaga dan membimbing kami untuk terus berada dijalanNya. Amin Ya Rabbal Aalamin.
Selalu ada senyum Umi untukmu Abi.. InsyaAllah