Rabu, 17 Nov ember 2010
Sore ini mendung menyelimuti langit cibubur dan sekitarnya, hujan pun mulai turun dari langit yang sudah tampak pekat. beberapa menit yang lalu abi dan umi baru saja selesai melaksanakan shalat ashar berjamaah. Ada yang beda hari ini dengan perasaanku terhadapnya. seketika perasaanku terenyuh saat memandangi wajahnya. ada perasaan sedih dan juga bahagia. sedih dan bahagia yang teramat sulit diungkapkan dengan kata-kata, hingga untuk mengungkapkannya saja aku membutuhkan coretan disebuah lembaran kertas yang memang kebetulan ada didekatnya. Kebersamaan yang baru beberapa bulan kami arungi bersama belum mampu memahami pribadi kami masing-masing, masih banyak sisi dari kami berdua yang memang belum diketahui. Namun dari beberapa bulan tersebut banyak sisi positif yang mulai terungkapkan. Perhatian, kasih sayang, dan saling mengingatkan diantara kami berdua semakin bertambah setiap harinya, apalagi kini istriku sedang mengadung calon buah hati kami, usia kandungannya tepat 3 bulan hari ini, perhatianku ke umi semakin protektif, itu semata-mata karena memang aku sayang kamu.
Teruntuk Belahan jiwaku,
Umi Enno… I Love u Muaah 😀